Selasa, 18 November 2008

Kebudayaan

Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “ Budhayah “
Yang berarti akal ( budi ).Secara Etimologi Kebudayaan berarti hal – hal yang berhubungan dengan budi atau akal .
Dengan demikian ,segala yang dihasilkan manusia berdasarkan kemampuan akalnya disebut juga Kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah :
keseluruhan pengetahuan manusia yang digunakan untuk menginterpretasi dan memahami lingkungannya.
Ciri – ciri Umum kebudayaan
1. Kebudayaan dipelajari
Artinya segala sesuatu hasil budaya yang dimiliki manusia diperoleh melalui proses belajar.
Seperti Enkulturasi yaitu awal terbentuknya pengetahuan ( kepandaian ) dan pengalaman. Dan sosialisasi yaitu proses awal dimulainya hubungan atau interaksi dengan individu yang lain diluar dirinya.
2. Kebudayaan hidup dalam masyarakat
Masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuan dan satu keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan,sehingga tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan.dan tidak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan.
3. Kebudayaan diwariskan
Kebudayaan telah ada semenjak manusia muncul dipermukaan bumi ini, yang dikembangkan dan diteruskan atau diwariskan dari generasi kegenerasi.
4. Kebudayaan dikembangkan dan berubah
Kebudayaan sifatnya dinamis dan selalu mengalami perubahan dan perkembangannya,sehingga tidak ada kebudayaan yang sifatnya statis.
5. Kebudayaan diintegrasikan
Setiap unsur kebudayaan tidak berdiri sendiri ,melainkan memiliki hubungan dengan unsur kebudayaan lainnya

Wujud Kebudayaan
Ada tiga wujud kebudayaan yaitu :
1. Gagasan
Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala atau dialam pikiran manusia,yaitu berupa ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma dan peraturan.,Sifatnya abstrak,tidak dapat diraba atau disentuh
JIka masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka dalam bentuk tulisan,maka lokasi dari
Kebudayaan ideal ada dalam karangan, buku-buka atau majalah.Akan tetapi dizaman
sekarang kebudayaan ideal tersimpan didalam arsip,disket,microfilm,dll.
2. Aktivitas
Wujud kebudayaan sebagai suatu aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
Wujud kedua ini disebut juga sistem sosial. Yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi.menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adap tata laku.
3. Artefak
Adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas ,perbuatan,dan karya manusia dalam masyarakat berupa benda atau hal-hal yang dapat diraba,dilihat,dan didokumentasikan.

Tugas Kelompok

1. Carilah dalam UUD 1945 pasal yang berhubungan dengan kebudayaan ?
2. Coba kalian difinisikan kembali pengertian kebudayaan, dalam kaitannya dengan keberagaman bangsa Indonesia, menurut pemahaman kalian !
3. Termasuk kebudayaan yang bagaimanakah menurut kalian jika seseorang / masyarakat melakukan upaca adat memberi sesajen kepada laut ?
4. Manusia mengirim Telegram untuk menyampaikan berita, mengirim pesan lewat SMS, dan mengirim pesan disertai gambar lewat Internet, termasuk ciri kebudayaan yang bagaimanakah ini ? jelaskan !
5. Seorang penari dengan lemah gemulai menari diatas pentas, dan peragawan serta peragawati sedang berjalan diatas panggung sambil memperlihatkan pakaian dan hiasan yang ada dibadannya. Ini termasuk wujud kebudayaan yang bagaimanakah ? Jelaskan !

KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
Pengertian Kebudayaan Universal
Yaitu kebudayaan yang bersifat umum atau universal.Yaitu kebudayaan yang dapat kita jumpai pada setiap kebudayaan masyarakat dunia.
Menurut Bronislaw Malinowski ada 4 unsur pokok kebudayaan universal :
1. sistem nilai dan norma sosial
2. organisasi ekonomi
3. alat – alat dan lembaga pendidikan
4. organisasi kekuatan
Unsur – unsur kebudayaan yang sama dan berlaku disetiap kebudayaan disebut unsur – unsur kebudayaan universal .
Menurut Kuntjaraningra menyebutkan ada 7 unsur kebudayaan universal :
1. Sistem kepercayaan atau relegi
2. sistem kekerabatan dan organisasi sosial
3. sistem matapencaharian
4. sistem peralatan dan perlengkapan hidup
5. sistem bahasa
6. sistem kesenian
7. sistem pengetahuan
Sistem kepercayaan atau Relegi
Istilah kepercayaan sebenarnya lebih luas dari pengertian Relegi.
Kepercayaan tidak hanya menyangkut agama saja,akan tetapi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan,hewan,benda dan lain –lain.
Upacara keagamaan sebagai bagian dari relegi pada hakekatnya mengandung 4 aspek,yaitu :
1. Tempat upacara keagamaan
2. Benda – benda / peralatan yang digunakan dalam upacara keagamaan,patung,Menhir ( tugu besar dibuat dari batu inti yang masih kasar ),Dolmen ( batu besar seperti meja yang sangat halus )
3. Waktu pelaksanaan upacara keagamaan,berkaitan dengan saat-saat beribadat,hari – hari keramat,dan hari suci.
4. Orang-orang yang memimpin dan mengikuti upacara keagamaan seperti kiyai,pendeta,biksu,dan para pengikutnya.
Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
Sistem kekerabatan adalah pola kehidupan suatu kelompok masyarakat yang bersifat dan bercirikan kekeluargaan,karena adanya hubungan pertalian darah dan keturunan yang sama.Dalam masyarakat adat yang berdasarkan pertalian darah ( geneologis ),
Ternyata mereka memiliki hubungan kekerabatan yang erat, demikian juga status sosial,hak dan kewajibannya ditentukan menurut garis keturunan laki – laki ( patrilineal ).Oleh karena itu masyarakat geneologis disebut masyarakat adat / hukum.

Pada masyarakat adat yang berdasarkan hubungan geneologis,ada 3 macam sistem kekerabatan :
1. Sistem kekerabatan Bilateral
Yaitu sistem kekerabatan dengan menarik garis keturunan dari pihak ayah dan ibu.
Di Indonesia masyarakat yang menganut sistem kekerabatan bilateral adalah suku sunda,Jawa dan Dayak.
2. Sistem kekerabatan Unilateral
Yaitu pola hubungan kekeluargaan yang berdasarkan garis keturunan dari salah satu pihak,ayah atau ibu.Apabila dari garis bapak sistem kekerabatannya disebut Patrilineal
Apabila dari garis ibu sistem kekerabatannya disebut Matrilineal
Satuan sosial terkecil dari sistem kekerabatan unilateral disebut Klan. Dan ini sangat penting untuk mempertahankan hukum adat.
Dalam hubungan perkawinan Klan bersifat exogami,yaitu sesama anggota klan dilarang melangsungkan perkawinan.
Sistem kekerabatan Patrilineal dianut oleh suku Batak
Masyarakat yang menganut sistem kekerabatan Matrilineal adalah suku bangsa Minangkabau.
3. Sistem Altenerend
Yaitu sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan secara berganti- ganti sesuai dengan pola perkawinan yang diterapkan oleh orang tuanya.Sistem kekerabatan ini banyak dianut oleh suku bangsa di Malanesia.
Pada sistem kekerabatan ini ada 3 bentuk perkawinan :
1. perkawinan berdasarkan garis ibu disebut kawin Semendo
2. perkawinan berdasarkan garis ayah disebut kawin jujur
3. perkawinan berdasarkan garis keturunan pihak ayah dan ibu disebut kawin semendo rajo-rajo.
Organisasi sosial adalah suatu perkumpulan yang dibentuk oleh masyarakat untuk mencapai tujuan dan kepentingan hidup bersama.
Ada 2 macam organisasi sosial yaitu :
1. organisasi sosial alami
2. organisasi sosial buatan.
Organisasi sosial alami adalah organisasi sosial yang sudah ada sejak adanya manusia.dan organisasi ini terbentuk karena faktor ikatan keturunan,seperti : Marga dan Klan.
Organisasi sosial buatan adalah organisasi sosial yang sengaja dibentuk oleh masyarakat,seperti : organisasi pemuda,orsospol,
Sistem mata pencaharian
Sistem mata pencaharian hidup suatu kelompok masyarakat mencerminkan corak kebudayaan.Masyarakat yang tingkat peradaban dan kebudayaannya masih bersifat sederhana,maka mata pencahariannya juga sangat sederhana seperti :
1. masyarakat prasejarah mata pencahariannya berbiru,meramu,beternak,menangkap ikan dan bercocok tanam.
2. masyarakat modern mata pencahariannya berdagang,bertani,pertukangan,perbengkelan,dll
Sistem peralatan dan perlengkapan hidup
Pada masyarakat Tradisional,peralatan hidupnya sangat sederhana dan pada masyarakat Modern peralatan hidupnya lebih baik dan bervariasi.
1. alat -alat produksi yang dibuat masyarakat tradional dari batu,tulang,kayu,bambu,dan logam.
alat ini bisa digunakan untuk perlengkapan rumah tangga,alat pengikat,alat tenun,alat pertanian,alat menangkap ikan.
Pada masyarakat Modern,alat produksinya dibuat lebih baik,halus dan menggunakan menggunakan teknologi modern
2. Senjata,seperti alat potong,alat tusuk,senjata lempar,dan tameng.
Senjata ini digunakan untuk berburu,berkelahi,berperang,dan perhiasan.Pada masyarakat Modern,senjata dibuat menggunakan teknologi canggih,bentuk dan jenisnya beraneka ragam. Seperti senjata api,bom atom,peluru kendali,tank,pesawat tempur.
3. Wadah,dalam budaya tradisional digunakan untuk
menyimpan,menimbun,dan membawa barang Wadah terbuat dari kayu,bambu,kulit kayu,tempurung,dan tanah liat.
4. Makanan, dalam masyarakat tradisional dibuat sangat sederhana
Ada 2 cara yaitu mengolah dan memasak makanan
Dalam budaya masyarakat modern,makanan dan minuman dibuat dengan teknik yang canggih dan bervariasi dan memperhatikan mutu. Bahkan makanan dikemas sedemikian rupa sehingga awet dan tahan lama.
5. Pakaian.
Pada masyarakat tradisional cara berpakaiannya sangat sederhana yaitu terbuat dari daun – daunan,kulit pohon,kulit binatang dan bahan tenunan
Fungsi pakaian pada masyarakat tradisional ada 4 macam :
o Alat untuk melindungi tubuh dari pengaruh alam
o Lambang keunggulan
o Simbol yang dianggap suci
o Sebagai perhiasan
Pada masyarakat Modern fungsi pakaian tidak hanya 4 macam akan tetapi pakaian juga lambang sosial budaya dan merupakan salah satu kebutuhan pokok.
6. Tempat berlindung
Pada masyarakat tradisional rumah dibuat daritanah,jerami,bambu,Kayu,kulit pohon, dan kulit binatang
Pada masyarakat Modern rumah dibuat dari,kayu,beton dan bambu.
Alat – alat transportasi
Alat transportasi dengan segala jenis dan bentuknya merupakan wujud kongkrit dari benda budaya.
Pada masyarakat tradisional alat transportasi yang terpenting adalah :rakit,perahu,kereta beroda,dan binatang
Pada masyarakat modern alat transportasi dibuat dengan menggunakan teknologi canggih jumlah,jenis dan bentuknya bervariasi seperti :
Sepeda motor,mobil,kereta api, kapal laut,dan pesawat terbang.
Sistem bahasa
Bahasa baik lisan maupun tulisan maupun bahasa isyarat merupakan komponen utama suatu kebudayaan. Perbedaan logat oleh para ahli disebut dialek

Tidak ada komentar: